Saturday, October 18, 2025

Aplikasi Perekam Layar Terbaik 2025 — Ringan, Jernih, dan Tanpa Watermark!

Saturday, October 18, 2025


Merekam layar jadi kebutuhan penting sekarang — buat tutorial, gameplay, presentasi. Tapi seringkali aplikasi gratisan “membajak” video kita dengan watermark atau membatasi durasi. Di 2025, ada pilihan-pilihan cerdas yang ringan, jemih, dan bebas watermark. Di bawah ini daftar dan tips pakainya.

Kriteria Aplikasi Perekam Layar Unggul

Sebelum ke daftar, ini poin-poin penting yang saya gunakan sebagai patokan:

  1. Tanpa watermark & tanpa batas waktu — fitur wajib agar video profesional.
  2. Ringan & hemat sumber daya — tidak membuat perangkat jadi berat.
  3. Resolusi & frame rate tinggi (1080p, 60fps, internal audio).
  4. Fitur tambahan — seperti facecam, editing dasar, pemilihan area layar.
  5. Kompatibilitas & kemudahan pengoperasian.

Aplikasi & Software Rekomendasi Tanpa Watermark

Berikut pilihannya, baik untuk Android maupun komputer:

Untuk Android / Mobile

  • XRecorder — rekam layar HD, internal audio (jika Android 10+), tanpa watermark & tanpa batas waktu. Google Play
  • AZ Screen Recorder — populer, mudah digunakan, tanpa watermark & fitur facecam. Google Play
  • ADV Screen Recorder — ringan, mendukung dua mesin rekam dan fitur edit dasar. Screencapture

Untuk PC / Desktop (Windows / macOS / Linux)

  • OBS Studio — open-source, sangat fleksibel (bisa overlay webcam, audio, multiple sources), dan tidak ada watermark.
  • ScreenRec — ringan, gratis, langsung simpan video dan share link; tanpa watermark.
  • ShareX — khusus untuk Windows; punya banyak opsi capture & export, tanpa watermark.
  • Free Cam — cocok untuk tutorial & screencast sederhana; tanpa watermark, dengan editing dasar.

Tips Memaksimalkan Rekaman Layar

Agar hasil rekaman semakin pro, coba trik-trik ini:

  • Tutup aplikasi berat lain agar tidak lag ketika merekam.
  • Gunakan resolution matching — jika layar 1080p, rekam di 1080p supaya tidak pecah.
  • Pilih bitrate optimal — terlalu tinggi bisa bikin file besar & lag, terlalu rendah buram.
  • Gunakan frame rate 30–60 fps tergantung kebutuhan (game biasanya 60 fps).
  • Aktifkan perekaman internal audio & mikrofon jika butuh.
  • Jika punya banyak sumber (game + webcam + mic), manfaatkan fitur overlay di OBS / XRecorder.

Mana yang Cocok untuk Kamu?

  • Ponsel Android sederhana & ringan → XRecorder atau ADV Screen Recorder.
  • PC / laptop untuk konten & streaming → OBS Studio atau ShareX.
  • Tutorial & presentasi bisnis → Free Cam untuk editing ringan + bebas watermark.

Show comments
Hide comments